Mengambil tema 'Kangen Banget', acara GUYUB #9 yang digelar di Joglo Antonio, Sabtu (15/2/2020) malam, berlangsung meriah. Tema 'Kangen Banget' sendiri merupakan akronim dari Kumpul Anget Nandan Babarsari Ngeten Puooll.
"Malam ini menjadi malam sukacita setelah sekian lama Guyub Nandan tidur. Kerja sama dengan lektor Babarsari ini mewujudkan Guyub ke-9," kata Romo Antonius Dodit Haryanto, Pr., saat memberikan sambutan pada para lektor yang hadir.
Romo Dodit mengingatkan bahwa pertemuan antar 2 paguyuban lektor ini hendaknya membawa makna. Pertemuan 2 paguyuban lektor ini bisa menjadi sebuah proses pembelajaran bersama, agar para lektor menjadi semakin terampil dan menghayati apa yang menjadi perutusannya.
"Sabda itu harus sungguh kita hormati, maka dalam tradisi Katolik, pembacaan Sabda Tuhan itu sangat penting. Orang yang baca itu mempersiapkan diri," tegas Romo Dodit.
Seorang lektor yang akan bertugas untuk membacakan Sabda Tuhan perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin. Termasuk membaca dan memahaminya lebih dahulu sebelum bertugas.
Sabda Tuhan yang dibacakan tidak semata-mata untuk diri sendiri, namun untuk sesama dalam hal ini umat Katolik. Sehingga, seorang lektor dituntut untuk mampu memahaminya lebih dulu.
"Semoga (pertemuan bisa menjadikan lektor-lektor ini semangat, tidak hanya membacakan tapi juga menghidupkan. Semoga pertemuan ini mampu menjalin silaturahmi, semakin jadi lektor yang terampil, yang juga ngeten pol," ujar Romo Dodit.
Yobel, Ketua Paguyuban Lektor Babarsari, mengungkapkan berharap agar pertemuan ini mampu menjalin keakraban antar paguyuban
"Harapannya, semoga ke depannya Nandan dan Babarsari bisa lebih rekat lagi," katanya.
Senada dengan hal tersebut, Ares, Ketua Paguyuban Lektor St. Yohanes Krisostomus, Nandan, juga berharap akan terjalin hubungan yang baik usai pertemuan di Guyub ke-9 ini.
"Semoga nanti setelah pertemuan ini, pelayanan kita sebagai lektor semakin baik, kita berharap agar semua nanti semakin berkembang, tumbuh bersama, melayani Yesus Kristus," ujar Ares.
Rara.
0 Komentar