Penerimaan Sakramen Tobat Prapaskah 2020


Masa prapaskah menjadi masa yang penting bagi umat Katolik, sebab pada masa ini kita semua diajak untuk matiraga dan semakin menghayati misteri Paskah dengan bertobat. Maka umat Katolik diwajibkan untuk mengikuti sakramen tobat minimal satu kali dalam satu tahun. Prapaskah tahun ini, Paroki Nandan mengadakan sakramen tobat pada Kamis, 12 Maret 2020. Sakramen tobat dilaksanakan di lingkungan masing-masing, sedangkan untuk wilayah tengah dipusatkan di paroki. Sakramen tobat diawali dengan ibadat tobat yang dimulai pukul 17.00. Pada ibadat ini, umat diajak untuk merenungkan dan merefleksikan tentang keimanan kita terhadap Tuhan, tanggung jawab sebagai orang tua, tanggung jawab sebagai suami-istri, tanggung jawab sebagai anak, dan tanggung jawab terhadap keluarga. Selain itu umat diajak untuk merenungkan tema paskah tahun ini, yaitu ‘Bertobat, Terlibat, dan Berbuah Berkat’.

Suasana Penerimaan Sakramen Tobat

Setelah ibadat selesai, umat dipersilakan untuk mengantri penerimaan sakramen tobat. Sakramen tobat yang ada di paroki dibagi menjadi dua yaitu di dalam gereja dan di pastoran. Penerimaan sakramen tobat yang ada di dalam gereja dilayani oleh 4 romo, yaitu Romo Yuvensius Deny, Pr., Romo Andreas Khrisna, Pr., Romo Yohanes Sigit Pr., dan Romo Andrianus Sulistiyono, Pr. Sedangkan penerimaan sakramen tobat yang ada di dalam pastoran dilayani oleh 2 romo, yaitu Romo Antonius Banu, Pr. dan Romo Antonius Dodit, Pr.

Umat yang hadir pada sakramen tobat yang ada di paroki sebanyak 172 orang, di wilayah utara sebanyak 139 orang, di wilayah selatan sebanyak 124 orang, di wilayah barat sebanyak 84 orang, dan wilayah timur sebanyak 79 orang.  Jadi total umat yang telah menerima sakramen tobat sejumlah 598 orang.


Indah & Evie



Posting Komentar

0 Komentar