Yesus memasuki Kota Yerusalem dan diiringi daun palma di tangan.
Umat Katolik saat ini sudah
memasuki Minggu Palma sebagai gerbang awal untuk memasuki Pekan Suci Perayaan Paskah.
Gereja Katolik Paroki St. Alfonsus Nandan melaksanakan misa Minggu Palma secara
luring dan daring. Misa luring dibagi menjadi enam kali misa dengan pembagian
Sabtu I (pukul 17.00), Sabtu II (pukul 19.00), Minggu pagi I (pukul 06.00), Minggu pagi II (pukul 08.00), Minggu sore I (pukul 17.00), dan Minggu sore II (pukul 19.00).
Awal pekan suci ini diawali dengan Minggu Palma yaitu awal dari Minggu Sengsara. Yesus memasuki Yerusalem dan Ia setia dan taat kepada Allah dengan menyerahkan hidupNya dalam penderitaan. Dalam homilinya, Romo Eko mengatakan bahwa Yesus sudah mewartakan penderitaan-Nya sebanyak tiga kali tetapi para murid belum memahaminya. Mereka menyangkal bahwa Yesus akan menderita. “Yesus adalah Anak Allah, maka Ia mau mempersembahkan diri-Nya untuk Allah”.
Sebagai murid Kristus, kita
diajak untuk meneladan Yesus yang berbakti nyata dalam hidup-Nya. Tuhan adalah
jalan kebenaran dan hidup. Maka marilah kita bersama-sama untuk mengikuti Yesus
dengan setia dan mau sengsara demi nama-Nya.
(MHH, HV, & RSN)
0 Komentar