PERAYAAN EKARISTI DAN PENERIMAAN HADIAH LOMBA HUT PAROKI KE-9

Hari Minggu, 1 Agustus 2021 merupakan hari yang membahagiakan bagi seluruh umat Paroki St. Alfonsus Maria de Liguori Nandan karena Gereja St. Alfonsus Maria de Liguori Nandan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Paroki St. Alfonsus Maria de Liguori Nandan ke-9. Dalam masa pandemi, panitia tetap berjuang untuk merayakan HUT Paroki dengan diwarnai dengan adanya berbagai macam lomba. Lomba yang diselenggarakan dilaksanakan dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah Jawa-Bali (sejak 3 Juli 2021 sampai dengan tulisan ini dibuat) sehingga semua kegiatan berlangsung secara daring. Lomba-lomba yang diselenggarakan yaitu Lomba Bercerita (PIUD), Lomba Bertutur Kisah Kitab Suci (PIA), Lomba Menggambar (PIR), dan Lomba Drama Video Pendek Keluarga Beriman (umum). Durasi pengumpulan lomba ini dimulai empat minggu sebelum puncak acara Perayaan Ekaristi HUT Paroki Nandan.

Suasana Perayaan Ekaristi HUT Paroki ke-9

Acara HUT Paroki Nandan ke-9 ditutup dengan acara puncak yaitu Perayaan Ekaristi HUT Paroki Nandan yang mengangkat tema “Maju Parokiku, Kokoh Imanku, Bersatu Negaraku”. Ekaristi ini dipimpin oleh Romo Antonius Dodit Haryono, Pr. dan Romo Stanislaus Eko Riyadi, Pr. Dalam homilinya, Romo Dodit menyampaikan bahwa sebagai manusia, kita harus memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup salah satunya adalah pangan. Tetapi saat ini, banyak orang yang memenuhi kebutuhan “perutnya” sebagai urusan jasmani saja padahal juga merupakan kebutuhan rohani. Dalam pemenuhan kebutuhannya, tentu saja manusia harus bekerja. Dalam bekerja, kita harus mengedepankan dan menghayati kasih. “Tuhan berkata bahwa kita harus bekerja bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang dapat bertahan sampai hidup kekal,” ujar Romo Dodit. Dalam pandemi ini, kita sebagai murid Yesus diingatkan untuk melihat, mengalami, dan menghayati panggilan hidup dengan tetap bekerja dalam ajaran Kristus dan Kasih supaya terus menyatu dalam Tuhan. “Pekerjaan kita akan semakin terarah dalam kesejatian bila kita tetap menjadi satu,” tambah Romo Dodit.

Pemberkatan tumpeng HUT Paroki ke-9

Dalam merayakan HUT Paroki St. Alfonsus Maria de Liguori Nandan yang ke-9, marilah kita bersama-sama bersyukur karena berbagai macam sudah dilakukan supaya kita menghadirkan diri untuk sesama khususnya dalam iman yang kokoh menyatu dalam Kristus. Mari bersama-sama kita memperkokoh iman dengan sungguh-sungguh menjadi Katolik yg sejati dengan memajukan paroki kita menjadi paroki yang berdaya, berguna, dan peduli terhadap sesama. Dalam masa sulit ini, kita harus bersama ambil bagian dalam tanggung jawab kepada sesama yang menderita sebagai bentuk memajukan paroki. Ketika ambil bagian dalam penderitaan sesama, maka kita tetap menghadirkan diri sebagai warha bangsa yang mempersatukan siapapun.

Dalam homilinya, Romo Dodit berharap bahwa dalam masa yang akan datang, kita semakin  semakin dewasa dalam iman, semakin kokoh, maju paroki, dan terus menjadi bangsa yang bersatu untuk kemajuan kita bersama. “Mari bekerja demi kemuliaan Tuhan. Bekerja dalam kasih dan untuk sesama yang menderita,” tutup Romo Dodit.

Dalam perayaan ekaristi ini, diumumkan pula juara-juara lomba dalam rangka memeriahkan HUT Paroki St. Alfonsus Maria de Liguori Nandan yang ke-9. Untuk Lomba Bercerita (PIUD), juara pertama diraih oleh Dewi Ayu Antika Sari dari Lingkungan St. Lucia Nandan, juara kedua diraih oleh Martha Atamsinta Gian Wuri dari Lingkungan St. Wihelmus Gemawang, dan juara ketiga diraih oleh Pulcheria Serlani Janetra dari Lingkungan St. Wihelmus Gemawang. 

Untuk tingkat Lomba Bertutur Kisah Kitab Suci (PIA), juara pertama diraih oleh Genoveva Joana Putri Darma dari Lingkungan St. Maria Kutu Tegal, juara kedua diraih oleh Saniscara Wardhana Istyastono dari Lingkungan St. Martha Karangjati, dan juara ketiga diraih oleh Alfonsa Ardhia Tyas Kinanti dari Lingkungan St. Agustinus Mesan. 

Perwakilan pemenang Lomba Bercerita (PIUD) dan Bertutur Kisah Kitab Suci (PIA)

Untuk Lomba Menggambar (PIR), juara pertama diraih oleh Theresia Verani P. dari Lingkungan St. Wihelmus Gemawang, juara pertama diraih oleh Patricia Bianca Sekar Renata dari Lingkungan St. Antonius Abbas Pogung Dalangan, dan juara ketiga diraih oleh Atanasia Maylla Berlian Putri dari Lingkungan St. Petrus Kanisius Mranggen Lor. 

Pemenang Lomba Menggambar PIR dan OMK

Untuk Lomba Drama Video Pendek Keluarga Beriman (umum), juara pertama diraih oleh keluarga Ibu Erni dari Lingkungan St. Maria Kutu Tegal dengan judul “Iman Imun Anak”, juara kedua diraih oleh keluarga Bapak Aloysius Hermawan dari Lingkungan St. Agustinus Mesan dengan judul “Harta Paling Berharga adalah Keluarga”, dan juara ketiga diraih oleh keluarga Ibu Maria dari Lingkungan St. Yohanes Paulus II Mranggen Kidul dengan judul “Guyub Rukun Negaraku”.

Pemenang Lomba Drama Keluarga Beriman

(MHH)

Foto : RSN

Galeri Foto, klik di sini














Posting Komentar

0 Komentar