Paroki St. Alfonsus Nandan memasuki usia ke-10 tahun pada 2022 ini. Berbagai rencana baik kegiatan sosial maupun doa telah diunjukkan hingga direncanakan sejak Juni 2022.
Di tahun yang ke-10 ini, Gereja Nandan telah melakukan banyak perubahan baik dari segi fisik fasilitas bangunan maupun non-fisik interaksi sosial umat Katolik di dalamnya. Pada Jumat 3 Juni 2022, dilakukan Novena I sebagai bentuk ungkapan syukur atas HUT ke-10 Paroki Nandan.
"Perubahan terjadi dengan cepat, kita mensyukuri yg namanya perubahan," kata Romo Antonius Dodit Haryono, eks Pastur Paroki Nandan.
Romo Dodit pun mennyinggung soal pandemi yang menerpa sejak 2020 lalu. Ada banyak perubahan yang terjadi ketika pandemi menerpa.
Di tengah kesulitan umat Nandan yang juga berjuang melawan pandemi, umat masih memberikan kepedulian pada sesama. Kala itu ada pembagian nasi bungkus hingga membuka dapur umum untuk membantu sesama yang terdampak pandemi.
"Umat Nandan sungguh luar biasa, mau berubah membuka hati dan budi bagi sesama, sekalipun saat itu kita juga kesulitan, tapi kita berbagi kepedulian," tegasnya.
2 sosok murid Yesus yang secara terbuka hati dan budinya untuk mau diubah oleh Yesus menjadi pribadi yang lebih baik adalah Paulus dan Petrus. Menurutnya, umat Katolik perlu mencontoh keduanya untuk secara terbuka diraih Yesus untuk diubah.
"Paulus dan Petrus adalah pribadi yang terbuka hati dan budinya untuk diubah Tuhan untuk pribadi yang berkualitas. Sebagai umat paroki nandan, 10 tahun perjalanan kita, apa yang sudah berubah dan apa yang layak untuk kita benahi. Agar kehidupan kita sebagai murid kristus menjadi pribadi yang berkualitas, bukan menjadi pribadi yang getas (mutungan)," katanya.
(Ayusandra Adhitya S. A. dan Maria Angelica Chrysanti)
Galeri Foto : klik di sini
0 Komentar