Sebanyak 43 prodiakon di Paroki Nandan mengikuti rekoleksi di Taroanggro, Wonosobo, Jawa Tengah (10-11/09/2022). Rekoleksi ini menjadi salah satu bentuk penyegaran iman dan memotivasi kembali akan semangat tugas pelayanan kepada umat.
Selama 2 tahun ini, pelayanan pada umat terhambat karena pandemi. Namun demikian, prodiakon di Paroki Nandan berupaya semaksimal mungkin untuk tetap berikan pelayanan.
Selain dari pada itu juga maksud dan tujuan rekoleksi ini adalah untuk lebih memahami tugas pelayanan sebagai prodiakon.
Dengan narasumber Romo Yohanes Subali, Pr, rekoleksi ini berjalan dengan lancar. Pada hari pertama, materi diisi tentang Spiritualitas Prodiakon. Para prodiakon diajak untuk memahami kembali arti sebuah panggilan dalam tugas pelayanan dan turut ambil bagian dalam karya pengudusan dan sebagai persembahan hidup kita akan karya Allah.
Pada hari kedua diisi tentang tentang harapan atau nilai yang diperjuangkan sebagi prodiakon. Sesi ini mengajak para prodiakon untuk diskusi dan sharing pengalaman mereka terpilih menjadi prodiakon.
Yang diperlukan dalam
membuat renungan adalah membaca dengan cermat kutipan dari Kitab Suci, lalu
menggali nilai dari bacaan tersebut dengan melihat pesan apa yang disampaikan
dan kata kunci apa yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan materi dalam
permenungan tersebut. Selain itu juga dengan melihat suasana yang terjadi pada
saat kita akan membawakan renungan.
Selanjutnya praktek membawakan renungan tema yang diambil adalah renungan untuk ibadah arwah. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan misa dan foto bersama.
(Ayusandra Adhitya S. A.)
Galeri foto : klik di sini
0 Komentar