Ratusan anak-anak mengikuti Misa Natal Pagi di Gereja Nandan, Minggu (25/12/2022). Dengan membawa bingkisan natal, anak-anak duduk dengan khidmat di dalam Gereja. Misa pagi ini dipimpin oleh Romo Jonathan Bilie Cahyo Adi, Pr (Romo Bilie) dan Romo Victorrianus Palma Adi Hantoro, Pr (Romo Palma).
Saat homili dimulai, anak-anak dari PIA dan PIUD menampilkan beberapa lagu natal untuk menghibur umat yang hadir. Anak-anak terlihat antusias dan gembira untuk bernyanyi dan berjoget bersama merayakan natal.
Romo Palma yang membawakan homili mengingatkan anak-anak dan umat untuk tak lupa bersyukur. Ia menyoroti sekarang ini banyak orang yang kurang bersyukur.
Sebut saja dulu, anak-anak diberi mainan sudah sangat senang. Sedangkan sekarang, beberapa anak akan marah bila belum diberikan Hp oleh orang tuanya.
"Kita menjadi kurang bersyukur atas kebaikan Tuhan," ujarnya.
Padahal, makna dari natal sendiri salah satunya adalah kesederhanaan. Hal ini membuat umat diingatkan kembali akan kesederhanaan.
"Hari raya natal kali ini mengingatkan kita untuk kembali pada semangat awal, semangat kesederhanaan," tegasnya.
Hal ini terlihat pada lokasi di mana Yesus lahir. Yesus lahir di kandang dan diletakkan dalam palungan. Kesederhanaan telah melekat dalam diri Yesus ketika Ia lahir ke dunia.
"Tuhan mau hadir di tengah-tengah kita dengan cara yangn sangat sederhana," ujarnya.
(Ayusandra Adhitya S. A.)
0 Komentar