Yang saya kasihi Anak-anak, Remaja, Orang Muda, Bapak, Ibu, Suster, Bruder, Frater, dan Romo sekalian. Selamat Paskah dan Berkah Dalem.
Surat Gembala bertemakan “Sinode Pendidikan” ini merupakan tindaklanjut dari Surat Gembala sebelumnya, yang saya sampaikan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2022. Masih ingat temanya apa? Temanya adalah “Merawat serta Mengembangkan Pendidikan dan Sekolah Katolik”. Melalui dua surat gembala yang bertemakan pendidikan ini, saya ingin menegaskan betapa pentingnya pendidikan bagi generasi muda kita. Itulah sebabnya Keuskupan Agung Semarang mengambil serius dalam menangani pendidikan generasi muda ini. Melalui pendidikan yang menyeluruh (komprehensif), kita ingin membina orang-orang muda menjadi pribadi-pribadi yang dewasa–utuh–otentik–seimbang, baik secara fisik, intelektual, moral, spiritual, maupun sosial (bdk. Kanon 1136; Konst.Apost. Gaudium Veritatis art. 1; RIKAS no. B.IV.3.2). Dengan pola pendidikan seperti ini kita mengharapkan hasil yang membanggakan, yakni pribadi-pribadi yang beriman cerdas, tangguh, misioner, dan dialogis” (CTMD).
Inilah impian dan sekaligus perjuangan Gereja katolik melaksanakan perutusan mewartakan Injil dalam bidang pendidikan, khususnya di sekolah.
Bagaimanapun kita yakini bahwa pendidikan formal di sekolah merupakan sarana yang tepat dan efektif untuk mewujudkan misi atau perutusan tersebut.
Yesus sendiri mengutus para muridNya untuk pergi memberitakan sukacita Injil melalui pengajaran, dengan berkata “… ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Mat 28,20).
Saudara-Saudariku, umat Katolik di Keuskupan Agung Semarang yang terkasih.
- bagaimana meningkatkan jumlah siswa yang dapat kita layani;
- bagaimana menjamin ketercukupan dana yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan sekolah yang semakin maju; dan
- bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan yang ditopang oleh metode pembelajaran yang selalu “njamani”.
Kita sadar dan paham bahwa tantangan-tantangan tersebut tak pernah dapat dilepaskan dari perkembangan zaman, dan karena itu mesti kita baca sebagai undangan untuk berbenah agar menghasilkan buah berlimpah. Dalam semangat paskah kebangkitan Kristus, marilah kita bangkit dan bersama-sama mengupayakan pembaruan demi dapat menjawab kebutuhan nyata pendidikan generasi muda. Jangan sampai kita terkesima dan berpuas diri dengan kehebatan pendidikan katolik di masa lampau. Inilah saat dan kesempatan yang tepat bagi kita untuk – dengan pertimbangan-pertimbangan yang saksama dan matang – menciptakan dan mengembangkan pendidikan sesuai dengan impian Gereja di jaman yang selalu berubah ini. Untuk itu perlu pembaruan cara berpikir dan semangat dalam karya pelayanan.
Pertanyaannya, bagaimana tekad pembaruan ini dapat kita wujudkan?
Saudara-Saudariku yang terkasih,
Dalam Surat Gembala Pendidikan tanggal 2 Mei 2022 yang lalu, saya mengajak Anda semua untuk ikut memikirkan pendidikan KAS dengan melibatkan diri dalam gerakan PEDULI PENDIDIKAN KAS. Saya mengucapkan limpah terima kasih kepada seluruh Umat, Romo Paroki dan Romo Vikep yang secara 3 positif menanggapinya dengan berbagai macam cara. Para Romo Vikep dan Romo Paroki menginformasikan bagaimana dana pendidikan yang terkumpul, baik melalui gerakan dua ribu rupiah, kotak dan sumbangan khusus serta kolekte pendidikan, disalurkan untuk pengembangan pendidikan. Ini sungguh membanggakan.
Pada kesempatan ini, kembali saya mengajak Anda semua untuk semakin peduli pada pendidikan di KAS dengan mendukung dan terlibat dalam Sinode Pendidikan KAS. Sinode ini akan kita laksanakan mulai pertengahan bulan Mei sampai dengan Oktober 2023. Melalui sinode ini kita akan duduk bersama untuk saling berbagi dan mendengarkan berbagai ceritera (harapan, kegembiraan, kesedihan, kesulitan, usulan) dalam menyelenggarakan pendidikan katolik di KAS. Dari sana akan kita dapatkan gambaran menyeluruh tentang pendidikan di KAS yang dapat kita jadikan bahan berembug bersama menentukan langkah-langkah pembaruan yang perlu demi terwujudnya cita-cita Gereja dalam bidang pendidikan.
Dalam Sinode Pendidikan ini kita akan membicarakan pendidikan katolik, baik yang diselenggarakan di sekolah katolik maupun di sekolah negeri dan swasta non katolik. Dengan demikian, Sinode Pendidikan ini memiliki cakupan yang luas, sehingga semakin beragamlah masukan yang dapat dikumpulkan untuk menentukan arah gerak pastoral pendidikan ke depannya. Karena itu akan diundang terlibat dalam Sinode Pendidikan ini: perwakilan dari unsur siswa, mahasiswa, guru, dosen, orangtua, penyelenggara sekolah, pengguna lulusan, pemerhati pendidikan, dan penentu kebijakan pendidikan.
Saudara-Saudariku yang terkasih,
Menyadari penting dan kompleksnya penyelenggaraan pendidikan katolik di KAS, saya berharap sinode ini menjadi kesempatan yang efektif bagi kita untuk lungguh bareng (duduk bersama), rembugan bareng (berdiskusi bersama), mutuské bareng (memutuskan bersama), dan nandangi bareng (melaksanakan keputusan secara bersama). Sudah saatnya kita semua bergandengan tangan, saling menopang, dan bekerja bersama mewujudkan impian Gereja katolik yang satu dan sama dalam membentuk pribadi-pribadi yang dewasa, utuh, otentik, dan seimbang.
Yesus hari ini bersabda: “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaanpekerjaan yang lebih besar dari pada itu” (Yoh 14,12). Semoga kepedulian dan keterlibatan kita dalam memajukan pendidikan katolik di KAS menjadi bukti nyata kepercayaan kita kepada Yesus dan keterlibatan kita dalam pekerjaan-pekerjaan-Nya. Mari kita persembahkan pendidikan katolik yang terbaik untuk Tuhan.
Akhirnya, saya mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi Anda semua dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan katolik di KAS. Kita juga memohon berkat Tuhan agar Sinode Pendidikan terlaksana dengan baik dan menjadi tonggak penting bagi langkah pembaruan pendidikan katolik di KAS yang sangat kita cintai ini.
Salam dan doa saya. Berkah Dalem.
Semarang, 25 April 2023
Pesta Santo Markus, Penulis Injil
† Robertus Rubiyatmoko
Uskup Keuskupan Agung Semarang
0 Komentar