Yesus Ajak Umat Katolik Bangkit di Malam Paskah, Jadi Pribadi yang Putih

Maut terbukti tak mampu mengalahkan Yesus yang wafat di kayu salib. Di hari ketiga, Yesus bangkit dan meninggalkan makam. Tak sekadar Tuhan bangkit, hal ini menunjukkan bahwa hal semenakutkan maut, tak mampu mengalahkan Yesus.

Kebangkitan Yesus ini membawa sejuta makna. Tak sekadar bangkit dari kematian, tetapi juga bangkit dari segala hal. Rupanya, Yesus juga mengajak umat Katolik untuk bangkit di Malam Paskah ini.

“Pada malam ini yang meminta bangkit adalah Yesus, kiranya anda harus menyadari bahwa anda harus bangkit,” ujar Pastur Paroki Nandan, Romo Jonathan Billie Cahyo Adi, Pr, Sabtu (8/4/2023).

“Ketika Tuhan mengajak anda dalam hari-hari setelah perayaan Vigili Paskah ini untuk bangkit, jangan sekali-kali anda menolak Tuhan untuk mengajak anda bangkit,” tegasnya.

Romo Billie pun mencontohkan bangkit yang dimaksud. Misalnya bila dulu seseorang malas belajar, maka setelah Vigili Paskah ini harus rajin belajar. Lebih konkretnya, bila dulu seseorang jarang berdoa, maka sekarang harus rajin untuk berdoa.

Ajakan Yesus untuk bangkit ini bukan sekadar untuk bangkit. Tetapi Yesus mengajak umat Katolik menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam hidup bermasyarakat maupun dalam relasi dengan Tuhan.

“Kristus mengajak kita untuk bangkit. Bangkit sebagai pribadi yang hebat, sebagai orang Katolik yang handal, sebagai umat lingkungan yang bertumbuh, umat paroki yang senantiasa mau melibatkan diri,” ujarnya.

Romo Billie berharap, dengan mendengarkan bacaan pada Vigili Paskah, umat Katolik bisa sadar dan kembali menjadi bayi yang polos di mata Tuhan.

“Mari kita menjadi pribadi yang putih lagi, menjadi pribadi yang sangat amat baik lagi,” ajaknya.

(Ayusandra Adhitya S. A.)




Galeri foto: klik di sini

Foto oleh:
- Vespian Varianta 
- Gregorius Kristian Nubowo Pratama Putra
- Michael Mahameru 
- Hilarius Juan Rasendriya


Posting Komentar

0 Komentar