Ruang Sekretariat yang baru merupakan rekomendasi Supervisi Paroki tahun
2019, di mana besar harapan umat memiliki ruang yang lebih longgar untuk
mengurus administrasi, berkomunikasi, dan berkonsultasi kepada karyawan
sekretariat dan Romo Paroki.
Sejak hari Senin, 28 Agustus 2023
seluruh karyawan bersama dengan bidang Rumah Tangga bergotong royong
memindahkan seluruh dokumen, arsip, dan sarana prasarana pendukung kantor
Sekretariat Paroki. Terima kasih kepada seluruh karyawan, para pihak, para
donatur yang telah berbaik hati untuk dapat mewujudkan apa yang telah menjadi
arahan dari Tim Supervisi Keuskupan Agung Semarang.
Pada tanggal 29 Agustus 2023, pukul 08.00 WIB karyawan sudah mulai hadir berada pada posisi mereka masing-masing untuk merapikan meja, dokumen, menyalakan komputer, membersihkan kaca, memastikan handle pintu berjalan dengan baik. Hiruk pikuk mulai terasa menjadi penanda bahwa semua bergerak bersama untuk menyambut dimulainya langkah baru yang semakin segar, yang semakin menyeluruh, dan semakin menjadi berkat. Ada semangat yang boleh kembali menyala ketika di tempat yang baru memperoleh pendampingan dari Bunda Maria.
Patung Bunda Maria yang ditahtakan di Ruang Sekretariat yang baru, menjadi tanda bahwa semangat Maria terus menjiwai seluruh gerak pelayanan karyawan paroki. Salib baru dengan kayu dan korpus yang tidak di-finishing, juga menjadi lambang akan adanya otentisitas pelayanan yang murah hati sebagai bentuk persembahan diri yang hidup. Air baptis yang diberkati pada Malam Paskah 2023 yang lalu juga menjadi tanda bahwa kehadiran ruang-ruang pelayanan, ruang-ruang alternatif, dapat menjadi sarana keselamatan, kebahagiaan, kebersamaan bagi siapa saja. Dan jamuan makan siang sederhana akhirnya boleh menjadi sarana, membangun keakraban yang terus menerus dalam kebersamaan sebagai keluarga karyawan Paroki Nandan yang siap ambil bagian secara menyeluruh bagi banyak orang.
Akhirnya...
Apa yang menjadi tanggung jawab yang telah diberikan Tim Supervisi Keuskupan Agung Semarang boleh terwujud. Tidak disangka pula, banyak orang baik yang terlibat di dalamnya. Ada pribadi yang menyelenggarakan meja counter dan almari, ada pribadi yang rela berbagi 15 meja hadap baru, ada pribadi yang menyediakan sofa beserta meja. Semua ini merupakan pemberian Tuhan yang cuma-cuma. Ingat, ini semua gratis dari Tuhan. Maka, mari kitapun yang telah menerima 'gratisan' dari Tuhan juga boleh memberikan pelayanan yang terbaik secara cuma-cuma kepada seluruh umat Paroki Nandan dan siapapun yang hadir membutuhkan pelayanan kita. Jangan pernah menolak mereka. Hadirkan sapaan, senyuman, dan pelayanan dengan rendah hati serta dalam kemurahan hati.
Yogyakarta, 29 Agustus 2023
Saat Gereja memperingati Semangat Kemartiran St. Yohanes Pembaptis
Rm. Jonathan Bilie Cahyo Adi, Pr.
0 Komentar