Menantikan Sang Raja Damai untuk Cecilia Jaya



Sabtu, 20 Januari 2024 malam umat lingkungan St. Cecilia - NGI mengadakan acara Perayaan Natal bersama bertempat di Westlake Resto. Perayaan Natal tersebut mengambil sub tema “Menantikan Sang Raja Damai untuk Cecilia Jaya” yang diturunkan dari tema Natal 2023 Paroki Santo Alfonsus Maria de Liguori - Nandan yang berbunyi “Menantikan Raja Damai untuk Indonesia Damai”. Acara Natal dibagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama adalah Misa Syukur dan sedangkan bagian kedua adalah acara ramah tamah.

 

Misa Syukur dimulai pukul 15.30 dipimpin oleh Romo Singgih Guritno, Pr dan Romo Yohanes Subali, Pr. Dalam homilinya Romo Singgih menekankan pentingnya peran umat sebagai pembawa damai di tengah masyarakat. Beliau sekaligus menghimbau agar umat sesering mungkin mendoakan doa “Jadikanlah Aku Pembawa Damai” (dari buku Puji Syukur no. 221) yang merupakan doa dari Santo Fransiskus Asisi.

 

Dalam sambutannya sebelum acara ramah tamah, Ketua Lingkungan St. Cecilia Ignatius Widi Nugroho menekankan lagi ajakan Romo Singgih untuk menjadi pembawa damai dengan mengaitkannya pada sub tema Perayaan Natal. Menantikan Sang Raja Damai mengandung arti juga menyambut dan bahkan mengundang Sang Raja Damai yaitu Tuhan Yesus sendiri untuk hadir dan masuk ke dalam hati setiap umat, agar umat pun dapat menjadi pembawa damai di tengah masyarakat, khususnya di tahun politik menjelang pemilihan umum 14 Februari 2024. Potensi konflik dan perpecahan yang muncul dan memanaskan situasi kehidupan masyarakat saat ini menjelang pemilu perlu menjadi “concern” kita bersama. Umat dihimbau untuk bisa ikut berperan sebagai pembawa damai dan kesejukan di tengah situasi yang memanas tersebut.. Salah satu contoh peran sebagai pembawa damai yang cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan adalah dengan menjadi pengguna media sosial yang bijak, yang artinya tidak ikut menyebarkan berita bohong (hoax) ataupun hal lain yang dapat memperkeruh suasana.

 

Acara ramah tamah diisi dengan makan malam bersama, berbagai permainan, dan tukar kado. Romo Jonathan Bilie Cayo Adi, Pr yang hadir menyusul belakangan juga ikut meramaikan acara permainan tersebut. Umat terlihat sangat menikmati acaranya, terlihat dari riuhnya suara gelak tawa mengiringi berbagai permainan yang ada. Tidak terkecuali anak-anak yang hadir bersama orang tuanya juga ikut aktif terlibat dalam berbagai permainan tersebut.

 

Acara Perayaan Natal diakhiri sekitar pukul 20.30 dengan Doa Penutup dan berkat dari Romo Jonathan Bilie Cahyo Adi, Pr.

(IWN)

Posting Komentar

1 Komentar