Sinau Bareng Katekis#1 : Syahadat dalam Terang Kitab Suci

Tim Pelayanan Katekis dan Pemandu pada hari Senin, 12 Februari 2024 mulai menyelenggarakan acara belajar bareng dengan Tema Syahadat dalam Terang Kitab Suuci untuk para Katekis, pemandu dan umat pada umumnya, yang diberikan oleh Romo Bobby Steven Octavianus, MSF. Kegiatan ini dilakukan di Joglo Antonio, Gereja Katolik St. Alfonsus Maria de Liguori Nandan. Acara yang dimulai pukul 18.00, dilakukan dalam dua sesi yang diselingi makan malam ringan pada pukul 19.10-19:30, dan diakhiri pada pukul 20.30. Hadir dalam kegiatan pertama ini sekitar 43 orang peserta.

Tema besar bahasan acara yang direncanakan sebanyak tiga kali pertemuan ini adalah “Syahadat dalam Terang Kitab Suci”. Tema utama tesebut dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan tiga sub tema yaitu, (1) Senin 12 Feb 2024: Bagaimana Pahami Allah Pencipta dalam Kejadian dan Sains, (2) Senin, 19 Feb 2024: Menyelami Karya Yesus Kristus dalam Terang 4 Injil, dan (3) Senin, 26 Feb 2024: Roh Kudus dalam Injil Lukas.

Pertemuan pertama pada 12 Febriari 2024 ini membahas sub tema pertama, yaitu “Bagaimana Pahami Allah Pencipta dalam Kejadian dan Sains”.

Acara di mulai tepat pukul 18:00 dengan Doa Malaikat Tuhan yang dipimpin Pak Indriyatno, yang sebelumnya telah mengatur kursi-kursi dan meja di Joglo untuk acara ini.. Kemudian disusul dengan Doa Pembukaan oleh Pak Ignatius Widi Nugroho dan Sambutan Pembukaan oleh Romo Bernardus Singgih Guritno Pr. Romo Singgih dalam sambutannya mengajak umat untuk memafaatkan kegiatan ini untuk bisa lebih memahami Tri Tunggal Maha Kudus dari Kitab Suci dan mengucapkan terima kasih kepada Romo Bobby yang banyak membantu kegiatan di Paroki Nandan.

Dari pembahasan yang diberikan oleh Romo Bobby Pr dapat dicatat beberapa hal. Kitab Kejadian bukanlah kitab sejarah murni melainkan kitab sejarah iman. Kitab Kejadian menjawab berbagai pertanyaan mendasar tentang kehidupan manusia, seperti misalnya bagaimana asal usul dunia, manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan. Mengapa manusia mesti menderita dan mengalami sakit penyakit, dan sebagainya. Bahasa manusia dengan kosa katanya yang merupakan penemuan dari kemampuan pikiran manusia sangatlah terbatas dan tidak mencukupi untuk menjelaskan kebesaran Allah dengan segala ciptaanNya. Diperlukan bahasa iman untuk menjembataninya.

Dari evaluasi yang diberikan oleh peserta pertemuan tersimpulkan bahwa pertemuan belajar bareng membahas Kitab Suci tersebut banyak memberikan manfaat dalam hal bagaimana kita, utamanya sebagai Katekis dan Pemandu dapat memberikan penjelasan mengenai berbagai hal, misalnya saja: Bagaimana kita menanggapi perbedaan pandangan perihal kisah penciptaan alam semesta, termasuk dunia, manusia, dari sudut pendekatan agama dan ilmu pengetahuan. Kedua pendekatan tersebut kiranya tidak perlu dipertentangkan satu sama lain melainkan justru bisa saling melengkapi, mengingat setinggi apa pun kemampuan pikiran manusia tetap saja sangat terbatas untuk dapat mengungkap misteri alam semesta. Bahasa iman yang terdapat dalam Kejadian menjembatani keterbatasan manusia untuk dapat mengenal Allah, Sang Pencipta.

Di dalam pertemuan tersebut Romo Bobby juga memberikan berbagai tip menarik. Misalnya, untuk mendorong atau meningkatkan minat membaca Kitab Suci kita dapat membacanya sambil mencari, mencatat, dan menghafal ayat-ayat favorit yang dapat menjadi pegangan hidup kita. Kemudian saat kita membaca Kitab Suci lakukan dengan cara “close reading” (membaca secara dekat), artinya saat kita membaca Kitab Suci dari ayat satu ke ayat lainnya hendaknya kita membacanya dengan pelan sambil menghayati kejadian apa pun yang dituliskan dalam ayat tersebut. Bayangkan suasananya, juga orang-orang yang hadir dan terlibat di dalam kisah yang ditulis. Bayangkan kita sendiri hadir di dalam kisah atau kejadian tersebut. Dan jika pada saat membaca ayat tersebut kita terbentur dengan satu atau beberapa kata, nama, atau sebutan tertentu yang mana kita merasa asing dan tidak tahu artinya, hendaklah kita jangan malas untuk mencari penjelasannya, misalnya dari Google atau dari sumber informasi lainnya.

Pertemuan berikutnya dengan sub tema “Menyelami Karya Yesus Kristus dalam Terang 4 Injil” akan dilaksanakan pada Senin, 19 Februari 2024 dan tema Roh Kudus dalam Injil Lukas. Akan dilaksanakan padahari Senin, 26 Februari 2024. Acara yang dipandu oleh Pak Adi ini ditutup pada pukul 20:30 dengan doa yang dipimpin oleh mbak Tephy dan berkat dari Romo Bobby Pr. Setelah berfoto bersama dan bersalam-salaman sebelum pulang, para peserta pertemuan sepertinya sudah tidak sabar lagi untuk bertemu pada pertemuan- pertemuan berikutnya.

Terima kasih untuk tim Komsos, Mbak Monic, Mbak Desi dan Mbak Jessica, anak-anak muda yang sangat semangat dan hebat mendukung kegiatan acara ini dari awal sampai akhir. Berkah Dalem. (Widi Nugroho/PVA)

Posting Komentar

0 Komentar