Memutihkan Diri dan Hati Lewat Perayaan Kamis Putih

Kamis Putih menjadi momen peringatan Yesus mengadakan perjamuan terakhir bersama para murid. Tidak hanya sekadar mengadakan perjamuan terakhir, Yesus juga turut membasuh kaki para murid. Salah satu hal yang identik dengan perayaan Kamis Putih. “Yesus adalah putra Allah yang tidak bercacat, tidak bernoda, tidak berdosa, dan tidak bercela,” ujar Romo AG. Luhur Prihadi, Pr, saat memimpin Misa Kamis Putih II di Gereja Nandan, Kamis (28/3/2024). 



Ada cukup banyak pesan yang ingin disampaikan Yesus lewat perayaan Kamis Putih. Pengorbanan, bila dalam Perjanjian Lama, domba jantan muda yang tak cacat dan tak bercela menjadi hewan yang harus dikorbankan untuk penebusan dosa. Sedangkan dalam Perjanjian Baru, Yesus menjadi sosok yang diutus untuk menebus dosa manusia. 


Putra Allah yang tak cacat dan tak bercela itu ‘diminta’ untuk mengorbankan diri agar manusia terbebas dari dosa. “Yesus yang tidak bercacat, tidak berdosa, menyerahkan diri-Nya untuk disalibkan untuk dibunuh,” ujarnya. 


Yesus merendahkan diri untuk membasuh kaki para murid sebagai lambang bahwa Ia rela melakukan apa yang ditakdirkan Allah untuk diri-Nya. Bila diandaikan saat itu, kaki para murid juga mungkin kotor. Mungkin ada dari mereka yang baru dari ladang, pantai, dan lain sebagainya. “Pakaian liturgi di lepas, pakai kain penutup, datang ke para rasul, harus jongkok, dan harus membasuh kaki para rasul. 


Yang menarik adalah yesus melakukannya dengan tulus dan rendah hati,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa dalam hal ini, Yesus mau membersihkan para rasul dari dosa, agar mereka bisa ambil bagian dalam karya penyelamatan Allah. Teladan-Nya adalah kerendahan diri dan hati terlibat dalam kehidupan para rasul sampai serendah-rendahnya. “Maknanya: kita menyelami peristiwa penyelamatan tuhan dari perjanjian lama sampai perjanjian baru. 


Semoga peringatan kamis putih, memutihkan hati kita, umat kita, gereja kita, mereka yang masih dalam gelap, agar disucikan allah untuk ikut ambil bagian dalam mewartakan kasih Allah,” tutupnya.
(Ayusandra)



Galeri foto : klik di sini

Posting Komentar

0 Komentar