Berbuah di Usia Senja, Misa Lansia 2024

Satu jam sebelum misa dimulai, para umat adiyuswa sudah mulai berdatangan dengan penuh semangat untuk mengikuti Misa Lansia yang diadakan di Gereja St. Afonsus Maria de Liguori Nandan pada hari Kamis, 23 Mei 2024 mulai jam 08:00.

 

Meski tubuh tidak sepenuhnya kuat lagi, namun semangat sungguh masih bisa dilihat mengagumkan untuk bisa bersama memuliakan Tuhan dalam Perayaan Ekaristi Lansia dan Penerimaan Sakramen Minyak Suci di saat Hari Libur Waisak tahun 2024 ini.

Setelah sebelumnya dilakukan pendaftaran melalui para ketua Lingkungan, tercatat lebih dari 400 peserta mendaftar untuk ikut serta dalam acara ini.

Misa dimulai tepat sesuai rencana pada pukul delapan pagi dengan umat sudah memenuhi di dalam gereja, bahkan beberapa umat harus duduk di sayap Selatan gereja. Misa dipimpin oleh Pastor Paroki St. Alfonsus Nandan, Romo Aloysius Gonzaga Luhur Prihadi, Pr didampingi konselebran Romo Vikaris Paroki St. Alfonsus Nandan, Romo Bernadus Singgih Guritno, Pr.

Saat mengawali homili, Romo Luhur yang bernyanyi lagu Hidup ini adalah Kesempatan, secara spontan diikuti oleh hampir seluruh umat yang hadir dengan penuh semangat. Setelah itu Romo Luhur mengabsen yang hadir. Ada yang hadir usia paling sepuh adalah 94 tahun.

 

Romo Luhur menyampaikan untuk selalu memaknai hidup sepenuhnya setiap hari untuk memuliakan Tuhan. Usia yang diberikan Tuhan kepada kita, perlu kita jaga terus menerus dengan hidup baik. Dari sabda Tuhan yang kita dengar, lebih baik ada orang  dicungkil  satu matanya, di potong satu  tangannya untuk masuk surga, daripada utuh namun musnah. Kita berharap agar kita bisa menjaga raga kita agar tetap utuh dan sehat. Selain menjaga raga, kita perlu juga menjaga jiwa kita.

Sakramen Perminyakan Minyak Suci atau Sakramen Pengurapan Orang Sakit adalah rahmat Allah untuk memelihara jiwa. Sakramen Pengurapan Orang Sakit bukan sakramen untuk orang yang sedang dalam kondisi sakratul maut, namun sakramen untuk menguatkan iman, harapan dan kasih. Agar iman, harapan dan kasih tetap kuat meskipun raganya sakit.

Misa berlangsung dengan lancar selama hampir 2 jam, dengan proses Penerimaan Pengurapan Orang Sakit untuk umat selama hampir 30 menit.

Terpancar dari raut wajah Para Lansia rasa haru, bahagia dan ada yang menitikkan air mata karena masih bisa menerima sakramen minyak suci bersama pasangan hidup dan teman-teman seusia.

 

Setelah misa selesai, seluruh umat menikmati minum, makanan kecil dan makan siang di halaman depan gereja dengan dihibur oleh organ tunggal dan lagu-lagu. Saat acara hiburan ada penyerahan sejarah riwayat berdirinya Paroki Nandan dari bapak Ignatius Wintolo yang  diterima Romo Luhur sebagai wujud nyata tetap terus berkarya di usia senja sesuai dengan tema misa lansia  di bulan Mei 2024 ini, yaitu Berbuah di Usia Senja..

Para lansia bersuka cita dalam ekaristi dan ramah tamah setelah misa.

 

Kegiatan ini merupakan program dari Tim Pelayanan Pembinaan Usia Lanjut (PIUL) sebagai bagian dari keseluruhan program pelayanan Formatio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan di Paroki St. Alfonsus Nandan.

 

Berkah Dalem.

(PV Adi dan Paula)


Galeri foto : klik di sini

Foto oleh Komsos Paroki Nandan (KOMANDAN)

Posting Komentar

0 Komentar