Misa Pemberkatan Taman Doa Bunda Maria Penolong Abadi Paroki St Alfonsus Nandan

Pemercikan air suci oleh romo Andrianus Maradiya, Pr

Warta Paroki (30/4/2019). Ada yang berbeda pada misa pembukaan bulan Maria di Paroki St Alfonsus Nandan.  Kali ini pada misa pembukaan bulan Maria juga di selenggarakan pemberkataan dan peresmian Taman Doa Bunda Maria Penolong Abadi.

Misa diselenggarakan secara selebran, dipimpin oleh romo Andrianus Maradiya, Pr, romo Vikaris Episkopalis Kevikepan DIY, romo Agustinus Tri Edi Wasono, Pr, romo Antonius Dodit Haryono, Pr dan romo Stanislaus Eko Riyadi, Pr.

Romo Dodit memimpin doa pembukaan, bertempat di Bruderan Karitas

Upacara pembukaan yang dipimpin oleh romo Antonius Dodit Haryono, Pr bertempat di halaman di Bruderan Karitas tepat pukul 18.00 WIB.  Hal ini untuk mengenang bahwa Bruderan Karitas mempunyai peranan penting dalam awal mula tumbuhnya umat Katolik di Paroki Nandan.

baca juga : Sejarah Gereja Paroki St Alfonsus Nandan 

Dengan iringan lagu Ave ave ave Maria, iring-iringan berjalan menuju ke Wisma Sang Penebus.  Di awali para pembawa patung Bunda Maria yang ditandu dan dilanjutkan iring-iringan umat yang mendaraskan doa Salam Maria.

Perhentian di Wisma Sang Penebus

Sesampai di Wisma Sang Penebus, rombongan berhenti sejenak, untuk mengenang peran penting dari CSsR dalam perkembangan Paroki Nandan, seperti romo Willy Wagener, CSsR yang telah banyak berjasa bagi Gereja Paroki Nandan.

Setelah dari Wisma Sang Penebus perjalanan dilanjutkan menuju ke halaman gereja Paroki Nandan tempat upacara Misa dilaksanakan.

Dalam homilinya romo  Andrianus Maradiya, Pr menyampaikan bahwa pembangunan Taman Doa Bunda Penolong Abadi yang dimulai sejak bulan Januari 2019 dapat menjadi sebuah Oase, sumber inspirasi bagi umat Paroki St Alfonsus Nandan maupun umat Katolik di Kevikepan Yogyakarta.

baca juga : Pemberkatan dan Peletakan Batu Pertama Taman Doa Bunda Maria Penolong Abadi

Diharapkan dengan taman doa ini, umat bisa ngedem ke pikir lan ati,  dan dapat menumbuh kembangkan iman.

Mengutip dari bacaan Injil Lukas 2:22-35 yang dibacakan pada misa pembukaan bulan Maria, romo Andrianus Maradiya, Pr mengatakan, kita perlu belajar dari Simeon, yan gdiijinkan untuk menggendong bayi Yesus, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Mesias.

Ciri-ciri orang yang hidupnya dinaungi oleh Roh Kudus seperti Simeon adalah :

1. Berada dalam kebenaran
2. Merupakan orang yang saleh
3. Menerima penghiburan Ilahi

Misa ditutup dengan pemberkatan serta penanda tanganan batu prasasti peresmian taman doa Bunda Penolong Abadi.

Taman Doa Bunda Penolong Abadi

Sejarah Taman Doa
Pada tahun 2015, tim Master Plan Gereja St Alfonsus Nandan telah membuat sebuah perencanaan pembangunan di gereja Nandan untuk 25 tahun kedepan.  Saat itu romo Gregorius Kriswanto, Pr menyampaikan bahwa  bahwa Master Plan yang kita miliki disusun oleh tim melalui proses panjang dengan melibatkan seluruh umat.

baca juga : Sosialisasi Master Plan Gereja Paroki Santo Alfonsus Nandan

Didalam master plan terdapat pembangunan taman doa, pada perencanaannya akan dibangun di sisi barat gereja, namun karena beberapa pertimbangan, maka taman doa di bangun di sebelah timur, berdekatan dengan makam romo-romo CSsR.#denblangkon

galeri foto klik disini